![]() | |||
Sudianto Oei, CEO HYPERNET (sumber: uptekno.com) |
Pemilihan Umum pada 9 April lalu telah sukses
diselenggarakan dan berlanjut pada debat presiden kali pertama malam ini (9
Mei). Seluruh masyarakat Indonesia bisa menyaksikan baik secara langsung maupun
lewat tayangan tivi nasional. Semakin berkembangnya paham demokrasi bangsa
Indonesia berdampak positif pada ketertarikan generasi muda pada politik
khususnya pemilihan Capres dan Cawapres. Pembicaraan akan hal ini digaungkan di
mana-mana. Bahkan di dunia maya perang pendukung pun sudah tak segan lagi ditampilkan.
Menilik kembali visi dan misi masing-masing kandidat
yang memberikan kesempatan pada rakyat untuk menilai mana yang paling disukai
sangatlah menarik. Apalagi lewat pemaparan mereka pada kesempatan debat kali
ini. Satu hal yang menarik adalah reformasi mental yang diusung oleh salah satu
Capres dan Cawapres. Bukan bermaksud untuk menggiring pembaca agar lebih
condong ke salah satunya, tapi lebih melihat sesuatu yang positif dan baru. Hal
sederhana yang mestinya sudah akrab dalam kehidupan kita sehari-hari.
Apa itu revolusi mental? Ini bisa diartikan merubah
kenyamanan menjadi suatu yang lebih ketat dan semestinya. Misalnya budaya
korupsi, suap dan ketidak disiplinan yang sudah menggerogoti sendi-sendi
kehidupan rakyat. Katanya itu semua melekat kuat pada image lembaga birokrasi di Indonesia. Membangun sistem elektronik
adalah teknis yang ditawarkan untuk meminimalisir bahkan memutus mata rantai
hal-hal tersebut. Penawaran tender proyek, membayar pajak, keluar masuknya
APBN/APBD merupakan sasaran yang ingin dilakukan guna memperbaiki mental
orang-orang yang diperbudak karena alasan uang. Jika memang system ini baik
untuk membawa negeri bineka tunggal ika ini untuk memiliki harkat dan martabat
yang lebih tinggi maka sudah pasti pemerintah dan masyarakat memerlukan suatu
sarana untuk melakukannya.
![]() |
sumber: hypernet.indonetwork.co.id |
Tepatlah rasanya jika bicara mengenai sistem eletronik
atau on line merujuk pada seorang founder ISP (Inter Service Provider) muda
yang mulai melayani penyedia jasa internet di Bogor ini. Sudianto Oei atau yang
biasa dipanggil Apin ini telah sukses beriwirausaha dengan melihat besarnya peluang
bisnis ISP. Dengan tujuan turut mendukung kemajuan teknologi di Indonesia dilakukannya dengan mendirikan HYPERNET tepat pada
tahun 2006 setahun setelah ia lulus dari BINUS dan mulai membangun platform
dasar ISP. HYPERNET yang terdiri dari dua kata itu berarti solusi jaringan dengan kecepatan dan
layanan yang jauh lebih tinggi dari rata-rata untuk memuaskan pelanggan.
Guna mendukung reformasi tak biasa
pemerintah tadi, maka harusnya mampu meratakan kebutuhan layanan internet dari
seluruh pelosok negeri. Hal ini tentu harus dimulai dengan menemukan perusahaan
ISP yang bonafid seperti HYPERNET. Tak perlu diragukan lagi bagaimana kecepatan
layanan akses internet yang ditawarkannya. Berbagai event besar dan perusahaan
ternama seperti Indocomtech, Megabazzar Computer & Festival Komputer
Indonesia, , serta Indonesia Cellular Show yang merupakan pameran IT Terbesar
di Indonesia, hingga full coverage seluruh area Gelora Bung Karno pada
pertandingan sepak bola Inter Milan & Battle of Reds serta beberapa
konsermusik seperti Metallica didukung penuh oleh HYPERNET.
Harapan Indonesia maju dan bersih
adalah impian negara berpenduduk lebih dari 250 juta orang ini. Dengan adanya
HYPERNET untuk melakukan askses on line
dari seluruh penjuru tentu bukan sesuatu yang mustahil lagi. Kita bisa
bayangkan akan turut berpartisipasi memberikan pendidikan mental dengan
membayar pajak, transparansi anggaran serta keterbukaan transaksi proyek
pemerintah bisa dilakukan di rumah, sekolah, kantor bahkan di desa. Hanya dengan
menggunakan handphone atau laptop misalnya yang dilengkapi dengan akses internet
berkecapatan tinggi dan stabil sudah pasti menjadi faktor pendukung utama.
Prinsip total penuh melayani dengan
visi terus maju dipegang kuat oleh Sudianto untuk terus menjaga dan merawat
para pelanggan setianya. Hal ini ia realisasikan dengan terus berinovasi dan
mengadopsi teknologi-teknologi baru. Sudianto adalah satu dari seribu anak muda
Indonesia yang memberikan harapan baru untuk turut berkontribusi dalam proses
pembangunan negeri tercinta. Dukungan nyata berupa ISP lokal yang memuaskan
layak diapresiasi sehingga tawaran e-system untuk segala transaksi akan nyata
di depan mata. (ds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar