Sabtu, 14 Juni 2014

Presiden Nanti Perlu Diaspora



       Gimana sudah punya pilihan tanggal 9 Juli nanti? Ibarat mau cari pendamping, pasti kamu juga gak asal pilih dong. Ngikutin perkembangannya lewat teve atau berita on line sebagai wujud kepedulian kamu lho. Nah, ada yang menaik saat rame-ramenya kampanye sekarang. Beberapa waktu lalu, membaca kutipan seorang Rektor termuda di Indonesia, wow! Kata beliau, salah kalau ada yang bilang kekayaan bangsa terbesar itu adalah minyak, gas dan tambang. “Kekayaan terbesar bangsa itu MANUSIA.” Tambahnya.
       Kalau kamu setuju dengan pendapat itu artinya kamu juga harta berharga bangsa. Sebetulnya saudara-saudara kita bukan hanya ada di Indonesia lho. Coba kalau kamu lagi holiday ke luar negeri, so pasti sering ketemu mereka. Mulai dari pengusaha, mahasiswa/pelajar, sampai tenaga kerja penyumbang devisa terbesar negara. Ada yang buat bangga tapi mungkin ada yang buat kamu tengsin.
        Tapi tidak dengan Wempy Dyocta Koto. Nama keluarga yang nempel menunjukkan dari mana asal Doi. Wempy, biasa dipanggil begitu adalah laki-laki asli Minang yang sejak kecil tinggal di Australi. Doi termasuk yang buat kamu bangga dong karena Doi punya karir bagus di Singapur, Sydney, London dll. Seperti kata Wempy, “Kalau 10% saja diaspora mau kembali ke sini (baca Indonesia), wah pasti bakal hebat sekali.” Memang kalau melihat sumber alam bangsa yang banyak dikelola asing buat kita miris. Bayar mahal-mahal tapi manfaatnya pun tidak dirasakan sendiri.  
       Wempy mengaku cinta dengan Indonesia makanya Doi mau kembali ke sini. Bayangin deh Doi mau meninggalkan gaji tinggi dan hidup mapan demi membangun bangsa. Tekadnya adalah untuk memajukan produk nasional ke internasional. Kalau kamu familiar dengan Maichi, Sour Sally dan Ayam Bakar Mas Mono yang sudah go internasional maka Wempy lah dibelakangnya. So pasti Presiden nanti perlu orang-orang hebat seperti Doi.
     Nah, kalau satu diaspora seperti Wempy saja sudah banyak berjasa gimana kalau semuanya datang kembali ya?  Kata diaspora menurut KBBI artinya tercerai-berainya suatu bangsa yg tersebar di berbagai penjuru dunia. Makna lainnya penyebaran penduduk dari etnis manapun yang terpaksa atau terdorong meninggalkan tanah air.
     Sekarang banyak yang “ngincer” buat kuliah di luar negeri. Alasannya klise karena di sana pendidikannya lebih bagus katanya. Kalau kamu termasuk yang ini dan kelak “terpaksa” berkarir di sana, mau kah kamu kembali sebagai diaspora cinta negeri? (ds)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar