Mengutip sebuah quote, “Dengan membaca kamu
akan mengetahui dunia, tapi dengan menulis dunia akan tahu siapa kamu”. Menulis
dan membaca memang tak bisa dipisahkan. Menulis adalah kegiatan untuk menggali
ingatan. Tentunya banyak manfaat positif dengan menulis. Katanya menulis itu
bikin kritis.
Ada J.K Rowling dengan karya fenomenalnya dan beberapa
penulis negeri yang tak kalah populer. Sebut saja Asma Nadia, Andrea Hirata,
Alberthiene Endah dll, yang memunyai karya amazing. Selain buat mereka
terkenal, menulis juga mendatangkan pundi-pundi rupiah. Menulis bisa kamu
jadikan profesi. Sekarang ini lebih menjanjikan karena media dan kesempatannya
pun luas.
Kalau kamu memang suka nulis, gak saatnya lagi menyimpan
jadi koleksi pribadi. Bisnis tulisan tambah oke lho. Lebih sip lagi kalau bisa
kamu kerjakan dari rumah. Mau tau banget gimana caranya? Kamu cuma perlu
perhatikan beberapa hal ini:
![]() |
sumber: anneahira.com |
Konsisten
Menulis
Ingat, menulis bukan
bakat. Walaupun ada, itu hanya kecil sekali persentasenya. Setiap hari menulislah
apa pun yang dilihat atau alami, ini konsistensimu dalam menulis. Gak perlu
suasana atau mood yang baik, yang penting ditulis. Semakin sering menulis,
tulisanmu semakin renyah dibaca.
Self Editing
Membaca keras tulisanmu
dan ternyata perlu nafas lebih panjang, artinya tulisanmu perlu diedit. Membaca
berulang kali juga sangat membantu. Minta saudara/sohib/suami/istri untuk
membaca lalu minta masukkkannya.
Mencari Sasaran
Banyaknya sumber dari
mbah gugel bisa kamu manfaatin tuh. Ciyus cari alamat media on line atau cetak
yang terima tulisan kontributor misalnya. Atau ikutan forum dan komunitas seperti
Kompasiana, IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis), blogger jadi teope begete deh. Lowongan
dan lomba menulis juga seliweran di internet. Kamu bisa pilih jadi copywriter,
cerpenis, penulis kolom, atau peresensi.
Kirim On Line
Hari gini masih kirim
lewat pos? Kirim lewat e-mail bakal menghemat waktu dan biaya, ya kan? Pastikan
kamu punya email yang nama akunnya gak lebay ya. Seperti susi_chayank@yahoo.com or dakuselalusetia@gmail.com karena ini
mengurangi trust si penerima tulisan
lho! Kalau semua sudah oke, pastikan
koneksi internetnya gak kudate. Hiks!
Indari Mastuti, penggagas IIDN dan Sekolah Perempuan bilang, “Apapun profesimu, keahlian menulis sangat baik kamu miliki.” Tambah keren di kantor or tongkrongan karena tulisanmu mejeng di koran. Sekarang, waktunya bisnis kreatif lewat tulisan. Siapa yang bisa? Kamu pastinya. (ds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar