Punya keinginan nyetir mobil gak harus punya mobil dulu kan? Percaya deh kalau ada keinginan disitu pasti ada jalan. Melihat mobilitas dan kondisi kota tempat tinggal yang selalu hujan dari pagi hingga sore bila musim hujan atau minimal hujan satu minggu sekali bila musim kemarau tiba membuat keinginan belajar semakin besar. Aktivitas gak bisa dihentikan dong hanya karena hujan. Jadilah saya memutuskan untuk cari kursusan mobil di tempat tinggal sekitar saya.
Pencarian dimulai dari mengumpulkan info-info tempat kursus di internet. Kata kuncinya "Kursus Nyetir di Bogor", maka beberapa detik kemudian akan bermunculan nama-nama tempat kursus. Saya mulai mengklik satu-persatu tempat-tempat tersebut. Tak lupa juga mencatat nama, lokasi, telpon dan yang paling penting adalah harga paket yang ditawarkan. Harga yang ditawarkan juga sangat beragam mengikuti berapa lama waktu per sesinya dan seberapa level calon siswa yang akan mengikuti kursus nyetir. Misalnya saya, yang notabene sama sekali belum pernah menjalankan bahkan mengenal kopling, rem dan gas mobil. Jadi bisa dibayangkan saya adalah calon siswa yang sangat "dasar" atau level 0. Untuk level seperti itu, saya dianjurkan mengambil paket minimal 6-8 kali pertemuan. Harganya juga cukup merogoh kocek yang dalam yaitu sekitar 1.100.000-1.250.000. Cukup "Wow" bagi saya jika ditambah lagi pertimbangan biaya pembuatan SIM A sekitar 600.000 (info di kursusan juga). Selain paket-paket standar mengemudi ada juga yang menawarkan paket promo dengan syarat pendaftaran hingga pada waktu tertentu. Oh ya, mayoritas kursusan menawarkan lamanya kursus persesi selama 2 jam, tapi ada juga lho yang 1.5 jam.
Merasa sudah cukup dengan informasi yang sudah saya kumpulkan. Maka saya memutuskan untuk datang langsung ke beberapa tempat yang menjadi target. Sebelum ke sana tentunya saya juga mencoba menelpon nomor-nomor yang tertera di info kursusan. Beberapa info yang saya butuhkan adalah alamat dan kepastian mereka memiliki jadwal kosong di waktu yang saya inginkan. Untunglah saya tidak langsung ke lokasi, karena ternyata sebagian berlokasi di pinggiran kota dan lainnya hanya memiliki jadwal kosong di bulan Maret. Baiklah, saya memutuskan untuk mendatangi dua lokasi yang cukup recomended dari sarana mobil, jadwal kursus dan tentunya lokasi yang strategis. Untuk jam dimulai kursus mayoritas mereka mulai dari jam 08.00, 10.00, 13.00, 15.00 tapi bagi kamu yang bisa dijam setelah bekerja maka ada juga kursusan yang membuka di jam 17.00-19.00 tanpa biaya tambahan.
Tujuan awal saya di lokasi pertama yaitu Ro**l Kursus Mengemudi yang tidak jauh dari lokasi saya bekerja. Harapan besar juga sudah saya tumpukan di tempat pertama ini karena malam sebelum saya memutuskan ke sini, mereka menginfokan kalau saya akan mendapatkan "bonus" pertemuan 1x bila mendaftar maksimal besok. Namun, sedikit kecewa sebenarnya karena keinginan saya untuk bisa segera belajar nyetir dengan pendampingan penuh dari sang instruktur tidak bisa terlaksana hari itu juga dan diwaktu yang saya siapkan. Dengan alasan seorang instruktur yang memiliki jadwal penuh dan satunya lagi sedang tidak hadir karena ada jadwal "kondangan". Jadilah saya balik kanan dan segera meluncur ke target berikutnya.
Sebenarnya di tempat kursus kedua yang saya datangi ini, saya sudah mencari info terurtama mengenai biaya kursusnya. Cukup mahal bila dibandingkan tempat-tempat lainnya. Namun bila dibandingkan dengan tempat sebelumnya dan tempat lain yang pada kenyataannya setelah ditotal sana-sini jadi mahal maka tempat kedua ini menurut saya malah lebih murah. Bila tempat lain mahal karena dikenakan tambahan dana untuk jam latihan di hari libur, weekend dan setelah jam 19.00 maka tempat tujuan kedua saya ini tidak ada tambahan apapun termasuk uang pendaftaran.
Setelah berunding dengan suami dan mempertimbangkan banyak faktor maka pilihan saya jatuh pada target kedua. Namanya SA**A kursus mengemudi. Cabangnya pun cukup banyak. Bahkan di kota lain pun ia memiliki cabang kursus mengemudi. Tempat ini sangat profesional dalam manajemennya. Mulai dari peraturan dan kesepakan diawal antara pihak kursus dengan siswa. Mereka juga memiliki banyak pilihan mobil sebagai sarana belajar. Saya pun memutuskan untuk mengambil 1 paket yaitu 4x pertemuan yang tiap sesinya selama 2 jam dengan biaya Rp.750.000. Biaya tersebut telah disepakati untuk dilunasi dihari pertama sebelum siswa praktik mengendarai mobil.
Bagi kamu yang berniat mau kursus atau belajar mobil, saran saya memang sebaiknya kita mengorbankan sedikit dana demi keselamatan berkendara. Dalam teori belajar mengemudi yang didampingi profesional pun akan jauh berbeda bila kita belajar pada teman, saudara, orangtua atau pun suami. Apalagi mobil yang digunakan belajar bukanlah mobil kita pribadi karena nyatanya mobil yang digunakan belajar akan cepat rusak pada bagian-bagian tertentu yang memungkinkan untuk merembet ke bagian lainnya.
Berikutnya, lanjut lagi dengan cerita saya belajar kursus di hari pertama ya. Mau tau apa aja yang diajarkan? Tunggu postingan berikutnya.